webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Di Awal Lagi

"Kamu tidak melupakan dengan kesepakatan kita," ucap Surya dengan tiba-tiba saat berada di depan rumah Rania.

Rania mengangguk berat, tentu saja kalimat itu memiliki makna tersendiri. Dan kalimat itu merupakan awal waktu untuk menjaga jarak. Rania meminta Surya untuk duduk di dalam rumah tetapi laki-laki itu menolak memilih duduk di teras saja. Sebenarnya ada pekerja rumah tangga dan dan Rania juga bukan merupakan satu-satunya perempuan di tempat itu, Sepertinya laki-laki itu menolak karena ingin berada di luar saja. Rania juga menawarkan minuman kepada surya dan laki-laki itu meminta teh hangat saja.

"Kenapa kamu masih menggunakan pakaian sekolah? Sebegitu pentingkah Rio bagimu sehingga membuatmu lupa untuk pulang dan mengganti pakaian?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com