webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Bersikap Baik

Terlihat kedua mata Rania mulai terbuka tampang bahagia menghiasi wajah Rio kali ini. Tentu saja laki-laki itu merasa senang gadis yang berbaring karena perbuatannya sudah siuman.

"Kak Rio berada di sini?" suara itu terdengar samar dan sangat kecil, tak selantang biasanya.

"Iya aku disini, kamu baik-baik saja kan?"

"Iya aku baik-baik saja kak. Bagaimana kak Rio bisa tahu kalau aku berada disini? Bukankah Kak Rio kemarin meninggalkanku di jalan."

Rio langsung bungkam, Rania mengulang ucapan yang membuat hatinya terasa tercabik cabik sendiri.

"Kak Rio sudah makan belum?"

Kalimat itu berhasil membuat Rio menatapnya padahal seharusnya Rio yang bertanya pada Rania tapi justru gadis baik itu yang bertanya tentang keadaan Rio. Sungguh Rio tidak menyangka gadis itu ternyata sangat berbeda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com