Hanbin membasuh wajahnya dan mengusapnya secara kasar, kenapa? Lagi lagi dia mesti melihat sosok jennie dalam diri lisa. Apa apaan ini sebenarnya? Kenapa disaat saat seperti ini dia harus keingetan sama jennie?. Bodoh. Hanbin bodoh.
"Kenapa sih? Kamu selalu muncul disetiap aku menyebut bahkan terfikirkan lisa, jen? Apa kamu gak suka kalau aku deket sama dia?" Hanbin menatap cermin didepannya lekat lekat seolah bahwa jennie adalah cermin yg menatapnya.
Sementara itu lisa sendiri hanya bisa termenung diam saat melihat hanbin mematung diam lalu pergi berlalu begitu saja, tapi tunggu... bukankah sebelumnya ia sempat mengatakan kata jennie? Siapa itu jennie? Dari namanya saja pasti jennie itu perempuan, huft.... lisa sudah tau, pasti dokter hanbin sudah punya kekasih.
Ddddrrrttt.....
From: Chittapon Ten
Kenapa? Kok aku ngerasa kalo kamu lagi memikirkan sesuatu sih??
Huft.... sudah kebiasaan deh buat kaka lisa ini alias chittapon leechaiya pronkull atau dikenal ten ini, selalu tiba tiba mengejutkan dengan penuh tanya. Ten memang kaka lisa yg punya kemampuan membaca fikiran dan menebak masa depan nanti, hebat bukan?. Lisa masuk rumah sakit jiwa ini saja atas usulan dari ten, katanya sih lisa bakalan nemuin malaikat yg dapat membuat lisa pergi lupakan bambam.
Dan????
That's right.
Sudah hampir 2,5 tahun lisa dirumah sakit ini, akhirnya ia bertemu dengan malaikat yg dimaksud kakanya ten. Siapa lagi kalo bukan dokter hanbin, pria yg sejak pertama mampu membuat degupan jantung lisa tak karuan.
To: Chittapon Ten
Tadi dokter hanbin nyebut nama Jennie, itu siapa sih ka?
From: Chittapon Ten
Mantan tunangannya yg sudah meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Lisa hanya bisa menutup mulutnya tak percaya, jadi dokter hanbin sudah mempunyai calon tunangan? Entah mengapa airmata lisa lolos begitu saja. Lisa kemudian terputar memori dimana bambam yg tersenyum manis menghampiri dirinya lalu senyumnya luntur digantikan ekspresi marah.
"Kamu tuh perempuan gak tau malu, aku nolak berkali pun kamu masih gangguin aku. Mulai sekarang kita putus. Dan satu hal lagi, selamat tinggal" ucap bambam dengan semiriknya yg kemudian pergi bersama perempuan lain dan menjauh.
Lisa menggeleng geleng mengingat kejadian masa lalunya, ia bangun dari duduknya lalu berlari sekuat tenaga entah kemana. Lisa hanya bisa berteria teriak seakan dia saat ini sedang mengejar bambam yg semakin menjauh, beberapa suster yg melihat hal tersebut mencoba mengejar lisa dan menenangkannya. Namun sayang kekuatan lisa sangatlah kuat, mampu menyingkirkan 12 suster dan 4 satpam sekaligus.
"Bam ! BAMBAM !!!! JANGAN TINGGALIN GUEEEE !!!!!!!" Lisa terus berlari
Tanpa sadar lisa begitu saja melewati hanbin yg baru selesai dari toilet, hanbin yg melihat lisa yg kambuh langsung ikut mengejar karena khawatir melihat lisa yg berlari menuju halaman belakang yg dipenuhi hutan rindang.
"Lisa ! Berhenti lisa!!!" Teriak hanbin yg ikut menyusul
Lisa tak memperdulikan teriakan siapapun, dirinya terus menerus mengejar bambam yg terlihat didepannya.
"Tunggu gue bambam ! Sedikit lagi, sedikit lagi gue dap- ARGH !!!!!!!"
Lisa terjatuh kedalam sebuah air terjun yg cukup dalam, seluruh perawat termasuk hanbin terlihat sangat terkejut saat melihat lisa yg terjun kedalam air terjun yg cukup tinggi ini. Entah dorongan darimana hanbin langsung melompat dan meraih lengan lisa, setelah berhasil meraih lisa hanbin memutar tubuhnya menjadi dibawah lisa.
Hanbin menarik kepala lisa untuk bersandar didadanya, namun lisa tiba tiba saja menepis hal tersebut dan malah menyatukan bibirnya dengan bibir hanbin. Lisa menarik kuat kuat tengkuk hanbin dan terus menurus melumatnya, hanbin sendiri hanya bisa diam tak percaya dengan apa yg sedng terjadi daat ini.
BYUURRRRR....
Keduanya sudah memasuki air yg cukup dalam ini, namun dengan sigap hanbin langsung menggendong lisa dengan posisi lisa yg bergelayut memeluk hanbin dari depan tanpa melepas pangutan bibir mereka. Setelah sampai di daratan, lisa melepaskan pangutannya membiarkan hanbin mengambil nafasnya lalu dengan cepat lisa menangkup kedua pipi hanbin, yg kemudian mata mereka beradu satu sama lain.
"Aku lisa. Lalisa manoban. Lisa bukan Jennie, dan lisa gak bakalan ninggalin hanbin selamanya" setelah berucap seperti itu lisa kemudian kembali menyatukan bibirnya dengan hanbin, namun kini hanbin juga ikut membalasnya dengan agresif.
Tanpa sadar seseorang sudah berdiri tak jauh dari mereka sambil mengepal kuat kedua tangannya.
"Kita lihat apa yg akan terjadi saat elo liat gue kembali?" Ucapnya dengan seringai tajam lalu pergi dengan mengenakan jas kedokteran.
TBC