webnovel

GenZ?

kisah seorang para sahabat Iqbal anak emas Candramuka yang kesukaan nya berbeda.namun di gabung kan semua nya jadi 1 untuk negara nya yaitu candramuka.karena negara ini generasi nya disebut generasi GenZ atau disebut GENERASI TERAKHIR.

IqbalGilbran · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
12 Chs

Hari Pertama Ekstrakurikuler

saat semua kumpul ke pendopo,Bu Ranjani datang sambil membawa buku yang banyak,sehingga perlu bantuan 5 orang yang belum murid diketahui."anak² ini adalah guru eskul yang kalian pilih masing anak,namun hanya 6 orang baru mengumpulkan formulir eskul,emang kalian apa gimana bakat kamu semua belum diketahui nanti bisa cari di diri kalian sendiri yha ini baru enam anak yaitu,Iqbal, Hafizh, Zakiah,Ibnu,gayuh,bangkit masih enam anak padahal murid nya 120 orang,kok gak ada yang mau pilih eskul harusnya wajib itu,dan untuk terakhir kalinya ini baru pertama kali di benua meganata yang eskul nya lengkap,mulai dari IPA ada,teknologi ada,seni ada, bahkan pernah banget digabungkan antara seni dan lain² digabung menghasilkan budaya baru,namun itu kejadian 12 tahun lalu,lah sekarang anak² yang bertata krama dan sopan santun malah langka sekali atau hampir punah,maka anak² kalian sekolah sini untuk apa,untuk menambah ilmu pengetahuan,dan memperbaiki akhlak kamu nak, sekarang kalian masing² cari guru eskul kalian masing² yha nak,untuk guru eskul saya tinggal yha karena ada tamu diluar masuk kesini" ucap lembar dan pergi untuk menemui tamu tersebut.

enam sahabat ini sudah menemui guru eskul nya,namun yang tidak memilih malah mengolok-olok kami "huh apa kamu Iqbal pilih pedalangan,itu kan hanya orang tua yang harus jadi dalang kuno kamu"

"hah bangkit² kamu itu cadel gak bisa ngomong R ikut lukis ntar bikin lukisan apa,lukisan abstrak haha"

"hai Zakiah kau ini orang asing yha belajar bahasa kaya gitu bikin keren iya!"

"Hafizh² kenapa ikut teknologi mau bikin alat apa,alat penghasil kotoran hahah!!"

"Ibnu gayuh kau ikut musik mau bikin lagu hahihuheho gitu hahah" mengolok-olok dan membully kami dengan tertawa ejek.

"hei kau gak tau ini bakat kami jadi biarkanlah menekuni nya" ucap geram Iqbal,"bagaimana panduka anak emas Candramuka hah,kau ini anak emas Candramuka gak usah sekolah sini,patut mu kau tidur saja di istana Hahah!!".namun enam sahabat ini tidak begitu menggugu kata² tadi dia menekuni apa yang harus dia tekuni.

_____________

Namun Iqbal sedih dan ke taman yang ada di sebelah selatan pendopo,"apakah aku tidak patut bersekolah disini dan tidur di istana saja,berarti aku adalah anak terlantar yha" ucap Iqbal dengan nada sedih.

namun Bu Ranjani lewat dan mendengarkan kalimat yang diucap Iqbal tadi "nak jangan sedih,anak² itu memang tidak tahu kalau kau anak emas Candramuka" setelah mendengar Iqbal kaget dan mengusap air mata di matanya.

"Bu apakah aku tidak patut sekolah disini,mereka bilang anak emas Candramuka hanya tidur di istana saja apa betul Bu" tanya Iqbal,"nak kau tahu semua manusia itu sama,cuman penglihatan kita yang salah mengartikan,heh kau tahu kau ini bukan hanya anak emas Candramuka,tetapi anak langka juga karena kamu sangat rendah hati kepada semua orang,baik muda maupun tua," "tetapi kenapa anak langka seperti ku harus dibully terus" "karena dia iri dengan sifatmu yang sangat sopan kepada orang lain,kau tahu sebenarnya semua bisa melakukan tata krama dan sopan santun,oh iya ibu memberikan mu sesuatu".

ibu Ranjani menyihir,muncul kotak kecil berwarna merah dan tali pita kuning berbentuk kecil "ini pemberian untuk mu nak" setelah dibuka ternyata isinya serbuk sihir dengan dua tokoh wayang kulit yaitu Gatotkaca dan musuhnya ditangan nya,"wah Bu terima kasih Bu" sambil memeluk Bu Ranjani seperti memeluk ibu nya sendiri,"iya sama² nak".

namun diam² ada orang yang merekam kejadian tersebut dan meraih rekaman nya ke Bu Ranjani dengan sihir,supaya tidak diketahui orang lain.