chapter 26 mitos

Dulu dewa-dewi kuno berjalan di bidang tantrum yang kacau, dewa api Aignis menciptakan api pertama dan kekacauan mulai sirna, keteraturan terbentuk.

dewa kuno Aldis menciptakan manusia dari darahnya berdasarkan gambar dirinya. Dewi pohon ibu menciptakan elf, peri, monster tumbuhan, dan makhluk makhluk pecinta alam dari buahnya.

Dewa matahari dan dewi bulan saling mencintai dan melahirkan 72 anak, masing masing anak tersebut melahirkan berbagai ras. Kecuali Asetri ibu para monster melahirkan monster monster mengerikan yang membahayakan makhluk di bidang tantrum.

Untuk itu Aignis dewa api, dan dewa kematian membuat abyss api penyucian di mana Asetri si pecemburu beserta anak anaknya di kurung, makhluk makhluk di bidang tantrum mengenal anak anak Asetri sebagai iblis, dan begitulah iblis pertama dan yang asli lahir. Asetri ibu para monster dan si pecemburu disebut sebagai Asetri ibu para iblis.

Di ujung bidang tantrum Gargarog dewa naga melahirkan banyak ras naga, dan keturunannya kawin dengan ras lain yang melahirkan banyak jenis naga.

Bidang tantrum pun tentram hingga lahirlah para dewa-dewi baru yang lahir dari manusia, dewa Aldis yang adalah dewa magis tidak mengetahui manusia dapat melahirkan para dewa.

Tapi dewa-dewi baru ini sangat lemah dan bergantung kepada iman manusia, dewi pohon ibu yang kasian merawat para dewa-dewi baru yang mau dibunuh oleh Aldis, dewa matahari kuno diam diam mau membunuh manusia karena melahirkan makhluk yang seharusnya tidak ada.

Saat itu para dewa-dewi baru pun mulai menguat, tak lama lahirlah bapak ilahi pertama Adam dan ibu ilahi pertama pertiwi.

Lalu terjadilah konflik di antara para dewa, dewa matahari kuno dan bulan kuno tidak setuju dengan manusia dan dewa baru. lalu memilih menghancurkan mereka semua, Gargarog pun mengikuti dewa matahari kuno.

Dewa aldis dan pohon ibu memilih melindungi manusia dan dewa baru, dewa Aignis netral dan dewa kematian juga netral.

Saat itu terjadi perang yang hebat, di mana para dewa baru yang serakah mulai mengkhianati dewa Aldis dan dewi pohon ibu, membuat Gargarog membunuh dewa Aldis dan dewa matahari kuno membakar dewi pohon ibu.

Tapi yang tidak mereka tahu mayat dewa Aldis merubah bidang tantrum, para dewa baru tersingkir dan hanya bisa berada di luar bidang tantrum, karena mayat dewa aldis berubah menjadi energi magis dan kekuatan misterius yang membatasi dunia astral di bidang Tantrum. Mayat dewi pohon ibu berubah dan menjadikan bidang tantrum makin tersembunyi serta sulit untuk dimasuki oleh para dewa baru.

Daun daunnya menjadi dunia dunia kecil di sela sela bidang tantrum di mana benihnya terkubur di salah satu dunia.

Dewa matahari kuno yang mati ditusuk oleh bapak ilahi pertama berubah menjadi gas yang melahirkan bintang bintang di bidang tantrum, dewi bulan kuno yang marah membunuh ibu ilahi pertama dan melukai bapak ilahi pertama hingga dia tertidur.

Dewi bulan kuno juga mati dan dari darahnya melahirkan elf malam, tubuhnya menjadi bulan di antara dunia-dunia, yang karena amarahnya masih tersisa sehingga bulan bulan baru turut mengisolasi dan membatasi para dewa baru.

Gargarog terluka parah dan tertidur di tebing antara abyss api penyucian dan bidang tantrum.

Mulai hari ini era dewa baru bersinar tetapi juga peluang bagi para makhluk di bidang tantrum.

Selain itu adapula beberapa dewa kuno yang tidak ikut dalam peperangan saat itu seperti dewa api kuno Aignis, dewa langit Akasa, dewa alam Berdia, dewa kematian Asogus, dan dewi kehidupan Natalia.