"Bagaimana apanya?" Tanya Sholeh sambil berkacak pinggang.
Kedatangan Sholeh secara tiba-tiba cukup membuat Anes ketakutan. Begitupun yang dirasakan oleh Siti. Mereka berdua seperti tertangkap basah dan tentunya itu akan menjadikan dirinya menjadi lebih ketakutan. Tak hanya itu saja, Anes juga tahu diri bahwa apa yang dilakukan oleh dirinyalah salah.
Alasan Anes takut menggunjing Sholeh di rumah karena dia takut kalau Sholeh tiba-tiba datang tanpa diminta. Dia memang seringkali datang secara tiba-tiba. Bahkan kedatangannya tersebut cukup membuat keadaan terasa panik. Di balik keadaan tersebut terkadang ada jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya. Bahkan dirinya saja sangat ketakutan.
Tubuh Anes bergidik ngeri saat melihat sorot mata Sholeh. Rambut Sholeh terlihat acak-acakan dan juga yang paling utama kedua mata Sholeh terlihat memerah. Mungkin karena kelamaan tidur. Biasanya kalau kelamaan tidur, maka akan berdampak pada tubuh juga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com