Surya mengerjapkan kedua matanya berkali-kali saat merasakan ada cahaya masuk ke dalam kamarnya melalui celah pagar kamar. Dia pun bangun kalau duduk sambil mengucek kedua matanya. Tak lupa pula mulutnya membuka lebar sebagaimana ciri khas orang saat tidur.
Kini Surya menatap sebelahnya, yaitu menatap ke arah Arga. Rupanya Arga sudah bangun dan sudah tidak ada di sampingnya. Surya pun mengernyitkan kedua alisnya hingga bagian dahinya membentuk gelombang-gelombang kecil.
"Hm, tumben banget ini si anak bandel bangun pagi. Aneh dan nggak seperti biasanya. Aku yakin pasti dia memiliki niat ataupun menginginkan sesuatu," gumam Surya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com