Senyuman Palsu

Jantung hendra semakin berdegup kencang akhir-akhir ini ketika dia mengingat sastra apalagi ketika wanita itu sekarang berada dihadapannya. Seperti saat ini, hatinya berdegup sangat kencang karena sastra berada dihadapannya. Sulit bagi hendra untuk menguasai hati dan perasaan ya. Tetapi pria itu sudah bertekad untuk memperjuangkan sastra. Seperti yang dikatakan oleh wanita paruh baya yang merupakan ibu angkatnya tersebut. Yang menyatakan bahwa hendra harus berjuang dan memperjuangkan sastra. Karena itulah hendra mulai melakukan siasat untuk mendekati sastra dan membuat wanita itu menerima dirinya.

"Saya mau memesan pakaian untuk seluruh karyawan di kantor!" ucap hendra kepada sastra.

"Berapa banyak?" tanya wanita itu kepada pemuda tampan tersebut.

"1000 pcs!" jawab hendra.