"ANDRES! BERHENTI!"
Teriakan keras Bella menghentikan aktivitasnya di telinganya. Andres tersenyum lalu menghisap daun telinganya sebelum menarik kepalanya dan berdiri tegak. Bella berbalik membelakanginya. Andres memutar tubuh gadisnya ketika melihat kedua tangannya terangkat untuk membuka retsleting belakang bajunya.
"Andres, berbahaya kalau kamu melihatnya," katanya dengan wajah cemas.
Andres menggeleng, "tidak. Bagian belakang tubuhmu lebih berbahaya untukku."
Mata hitam bulatnya melebar.
"Cepat buka bajumu. Semakin aku menunggu lama, pertahananku semakin lemah," kata Andres lalu menarik jersey di tangannya.
Bella menahan napas.
"Kamu mau aku,"
"TIDAK!" teriak Bella keras.
Andres tertawa. Dia kemudian melihatnya membuka baju dan melihat kedua bolanya yang terbungkus bra.
"Dasar mesum!" Teriaknya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com