webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
134 Chs

Rasa Dibohongi

Semua Junior dan juga para panitia berkumpul di lapangan karena mereka akan mengambil tim mereka masing-masing.

Banyak Junior yang berharap agar mereka bisa satu tim dengan panitia yang good looking atau glow up, seperti Aldean, Anggara dan Ryan misalnya.

"Junior akan satu tim dengan panitia yang memang sudah dipilih oleh panitia nya saat rapat beberapa waktu lalu. Jangan ada yang protes kalau kalian satu tim dengan panitia yang tidak kalian sukai. Sekali kalian protes dan tidak ingin mengikuti aturan yang sudah dibuat sebelumnya, berarti siap-siap saja karena kami tidak akan segan-segan untuk menendang anda secara tidak sopan ke luar dari organisasi ini!" jelas Amel.

"Untuk nama-nama yang akan saya sebutkan, silakan kalian ke panitia kalian masing-masing karena kalian sudah dipilih oleh beberapa panitia tanpa terkecuali sedikitpun," jelas Amel lagi dengan sangat kentara dan membuat semua Junior langsung harap-harap cemas karena mereka tidak tahu akan satu tim Dengan siapa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com