webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
134 Chs

Pengakuan

"Ck! Ternyata lo masih punya duit juga buat perbaiki sepeda butut lo!" kata siswa yang kemarin nya sempat membuat Snow curiga kalau siswa itulah yang merusak sepedanya.

"Padahal gue yakin banget kalau kemarin dia nggak ada duit buat perbaiki sepedanya. Kenapa sekarang dia malah punya duit buat perbaiki sepedanya, sih?! Bagus kalau dia jalan kaki aja ke sekolah biar tubuh gendutnya itu makin kurus!" lanjut salah seorang siswa lainnya yang Snow kenal sekali kalau dia adalah salah satu diantara ketiga siswa kemarin.

"Biarpun dia jalan kaki mulai dari Monas sampai menara Eiffel. Gue yakin banget kalo tubuhnya itu nggak bakalan berubah. Dia bakalan tetap jelek dan dia bakalan tetap gendut. Dia itu punya duit yang dikit banget tapi mulutnya enggak pernah berhenti mengunyah," ledek salah satu siswa yang lainnya dan berhasil membuat kedua temannya itu langsung tertawa dengan begitu keras.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com