webnovel

Forgive Me, Snow

Dia Little Snow yang harus tinggal bersama dengan ibu tirinya dan juga harus menerima semua banyaknya kebencian orang-orang yang ada di sekitarnya. Kehidupan Snow tak seindah dengan kehidupan Snow yang ada di film Disney. Snow harus berusaha untuk menerima semua kehidupannya yang begitu menyedihkan dan selalu dianggap tak berguna oleh semua orang yang ada di lingkungannya. Snow tak pantang menyerah, dia lebih memilih untuk menerima semuanya dengan ikhlas. Ah... Apakah Snow akan berakhir happy ending sama seperti film Snow White pada film Disney yang dia tonton? *** "Anak sialan! Kamu hanya menumpang di rumah saya, jadi kamu harus bekerja lebih banyak untuk saya!" - Andin Acheyya. "Wanita menjijikkan seperti lo itu nggak pantas untuk ditolong dan dikasihani." - Aldean Pranegara. "Dia adalah Puteri di dunia nyata. Tidak seperti kamu yang berperan sebagai iblis di dunia nyata, Kinara!" - Anggara Arcale "Snow selalu di bawah gue! Dia nggak akan pernah berada di atas gue!" - Kinara Acheyya "Aku tidak butuh harta ataupun sejenisnya, aku hanya butuh kasih sayang dan juga sedikit kebahagiaan. Itu sudah cukup dan sudah banyak bagiku." - Little Snow. *** Ikuti kisah Little Snow di dalam buku ini. Selamat membaca ^^

Fitriani_nstr · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
134 Chs

Meluruskan Kesalahpahaman

"Kak ..."

Semua orang yang ada di pos 2 itu langsung menatap ke arah Snow yang baru saja buka suara.

Semua panitia dari pos kedua mengerutkan keningnya saat melihat kehadiran Snow.

"Kamu dari tim mereka juga?" tanya salah satu di antara nya dengan lembut.

Snow menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Lalu?" tanya nya mengulang.

"Saya dari tim lain, Kak. Hanya saja, saya datang ke sini untuk membantu teman saya karena ada kesalahpahaman di sini, Kak," jawab Snow dengan sangat sopan.

Para panitia yang ada di pos itu langsung menatap satu sama lain, lalu mereka menganggukkan kepala mereka dengan pelan seakan-akan ada naluri dan insting antara mereka yang berbicara melalui mata hati.

"Kesalahpahaman apa yang kamu maksud?" tanya salah satu diantara panitia itu.

"Ketua tim, Anggara Arcale tidak pernah memiliki hubungan dengan anggota tim nya ataupun anggota PMR dan UKS yang lainnya," jawab Snow.

Anggara menatap Snow dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com