Elena masuk ke dalam kamarnya sembari menutupi mulutnya dengan satu tangan, kembali mendapatkan ciuman secara tiba-tiba dari Christian membuat Elena nyaris tidak bisa bernafas dengan baik. Dadanya terasa sesak, keintiman yang Christian berikan kepadanya begitu besar. Elana masih mengingat apa yang terjadi di siang tadi di apartemen, saat kalah bertaruh Elena harus membiarkan Christian menyentuhnya yang sudah membuatnya duduk diatas pangkuan lelaki itu.
Perlahan tangan Elena bergerak menyentuh leher sebelah kirinya. Meskipun saat ini hickey yang dibuat oleh Christiani tidak terlihat karena sudah ditutup dengan foundation, namun Elena masih bisa merasakan betapa kuatnya ciuman yang Christian berikan di daerah sensitifnya itu.
"Elena buka pintu." Suara Christian langsung membuyarkan lamunannya Elana.
"Ini pakaian gantimu." Lanjut Christian kembali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com