webnovel

five girl's spy squad

About the five women they unconsciously are destined to fight together ... and their presence in the world is only to protect this beautiful world. follow my IG: @wenvia063

Wenvia09 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
11 Chs

8.Family's background

"victor! , apa yang terjadi?!", khawatir pimpinan.

SIAL!! SAYA KEHILANGAN TARGET!!~

********************

Markas 01, Agensi FBI.

Victoria memasuki markas seraya berjalan cepat karena amarah, bangunan megah berlapis baja perak tersembunyi itu sangat ramai dengan para pekerja di Agensi, terdiri dari berbagai pangkatan. Mulai dari TR sampai MSR. Saat victoria masuk seluruh karyawan menyapanya. "siang nona vic" (kata beberapa TR), sedangkan seluruh MSR berteman dengan victor sehingga mereka hanya saling berkata "hei vic!". Baru sampai lobi utama victor sudah disambut oleh kedatangan pimpinan dan beberapa sekretaris juga beberapa staf TR milik pimpinan yang terburu buru. "victor, saya senang kamu cepat datang...Mmmm kemari sebentar, ada yang ingin saya bicarakan". Ucap pimpinan seraya merangkul victor yang masih bingung, pimpinan baru akan bersuara. Namun, beliau menatap para bawahannya sebentar seraya memberikan kode agar bawahannya meninggalkan mereka berdua. Only pimpinan and victoria, dengan segera pegawai pegawai itu meninggalkan tempat. Victor menekan sebuah holographic wall builder button, "ada apa?, aku akan segera ke ruang pemantauan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi!", tukas victor emosi. "tenang...Mmmm begini victor bisakah kau membantu saya soal suatu hal, soal terget serahkan saja kepada saya", victor memicingkan mata merasakan suatu kejanggalan. "Sir, please get to the important point!", ucap victor sarkastik. "ini tentang glen", tiba tiba nada suara pimpinan berubah menjadi agak sedih. Victor yang merasa bersalah pun menenangkan dirinya sesaat dan berkata. "dimana dia?, tapi anda harus berjanji untuk menjaga target milikku", tukas victor sekaligus bertanya. "dia berada di perbatasan hutan florida bermain dengan foxcat kesayangannya", jawab pimpinan yang senang, terlihat dari senyum yang merekah di wajahnya. Victor menekan button is not active, dan mengganti tempat tujuan dari ruang pengawasan menjadi perbatasan hutan menemui glen. Namun, belum sempat victor melangkah pergi pimpinan memanggilnya kembali. "victor!" victoria menoleh kebelakang seraya mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya kenapa lagi? . "thank you my daughter", tukas pimpinan lembut. Victor hanya mengangguk dan langsung meninggalkan pimpinan yang masih menatap kepergiannya.

************

Border Of The Florida Forest.

"E, apakah aku baik?"- Glen

"anda adalah majikan terbaik seumur saya diaktifkan" jawab Etten dengan nada bicara robotnya yang khas, Etten adalah robot canggih yang dikembangkan oleh kakak perempuannya. Namun, proyek Etten belum selesai juga berhenti karena rani menghilang. Jadi Etten bisa dibilang belum sempurna. Etten adalah robot campuran yang dikombinasikan dari Rubah dan Kucing, rupanya sangat manis dan lucu.

"E, apakah aku harus pensiun?", tanya glen lagi tetapi kali ini etten tidak langsung merespon.

"E?"

"ETTEN?!!", teriak glen seraya menoleh kebelakang. Dirinya merasa kaget karena melihat victor yang sedang bersandar dipintu masuk sembari menatap ke arahnya dengan tatapan sinis yang aneh. Bersamaan dengan etten yang duduk disampingnya. "kenapa kau menatapku seperti itu hah?", ucap glen malas. Victoria tertawa sembari berjalan kearah rerumputan tempat glen duduk, victor duduk disebelah glen dan tiduran seraya menggunakan tangan sebagai bantal . "sudah berapa tahun iniii?, apa kau akan terus membencikukah?", victor bertanya dengan mata yang terpejam. "don't slander!, aku tidak pernah membecimu", jawab glen sarkastik.

Glen menoleh kesana kemari, mencari etten dan ternyata etten berada disebelahnya tetapi dalam masa pengisian daya. "apa kau yang mengisinya?" tanya glen pada victor. Victor tak menjawab dan glen sudah tahu kalau memang dia yang mengisinya, glen selalu saja lupa untuk mengisi ulang baterai milik etten, baginya etten selalu sempurna. Namun tentu saja dirinya selalu ditampar oleh kenyataan. "V, untuk apa kamu kesini?.." tanya glen.

"apa?, apa aku tidak boleh kesini...?"-victor

"tidak, maksudku....aku tidak akan merubah keputusan ku"-glen

"oh ayolahhh glen, kau baru saja bertanya pada etten kan?"-victor

"intinya aku tidak akan!"-glen

Victor bangun dari tidurnya dan langsung membawa glen kepelukkannya, glen yang tak siap dengan pelukan itupun langsung membulatkan matanya seketika.

"glen aku tahu, I know everything you feel...trust me... I will find her", glen yang mendengar kalimat itupun spontan menitikkan air matanya, jadi selama ini...aku tidak sendirian~ batin glen sedih.

***************

Monitoring Room.

Pimpinan memasuki sebuah ruangan besar berlapis baja, tetapi kali ini dipenuhi dengan berbagai perangkat komputer berteknologi tinggi.

"pak, silahkan lewat sini" tukas stic, pengganti keahlian bidang teknologi. Mengarahkan pimpinan ke salah satu monitor besar yang ada di lab.

"bagaimana, apakah ada sesuatu yang mencurigakan?", tanya pimpinan.

"menurut pemantauan kami, nona nerfisy adalah adik dari Presdir F Company, dia melakukan penyamaran terhadap latar belakang keluarganya.", jawab stic sembari membacakan catatannya.

"interesting...pilihan victor memang tidak pernah salah"-Pimpinan.

Pimpinan memanggil victoria ke monitoring room dan menjelaskan semua yang perlu dijelaskan, begitu juga victoria menyampaikan kepada pimpinan bahwa glen akan pensiun untuk sementara waktu.

******************

"PUTRI TOLONG KEMBALI, DENGARKAN PERKATAAN PANGERAN!!" ucap salah seorang pengawal.

Jessycha mecoba memikirkan cara agar ia bisa keluar tanpa ada yang menghadang, kemudian dirinya teringat pada teriakan kakaknya saat dirinya berlari keluar dari ruang makan.

"JESSYCHA!!!!, BERHENTI.....PENGAWAL CEPAT TANGKAP DIA...TANPA LECET SEDIKITPUN!!!" ~teriak stevens menggelegar.

Jessycha mengambil revolver kaliber 22 yang ia siapkan dipahanya,

Dia mengambilnya dan menodongkan revolver itu kekepalanya sendiri seolah olah mengancam para pengawal, "jika kalian mendekat...a...aku akan..." perkataannya tersekat karena sejujurnya dia takut walau hanya sekedar menggenggam revolver itu. Pada dasarnya jessycha adalah perempuan yang berkepribadian imut dan lucu, dia sama sekali tidak berani walau hanya sekedar melihat, tetapi bukan fobia.

Jessycha mulai berjalan perlahan menyusuri lorong sementara para pengawal tidak bisa berbuat apa- apa karena takut jessycha menyakiti dirinya sendiri dan pada akhirnya mereka semua akan mendapatkan hukuman yang sangat berat dari ketua mereka. Jessycha sudah sampai didepan pintu utama, sekarang dia harus menggunakan otaknya untuk berfikir bagaimana caranya dia bisa keluar gerbang dan menuju ke kota tanpa ada yang menghalangi?~batin jessycha. Jessycha melihat ada sebuah motor pengawal yang terparkir didepan istana, dia bergegas mendekati motor tersebut.

Sebelumnya jessycha belum pernah menaiki motor, jessycha panik seketika. Tetapi dua detik kemudian dia mendengar suara stevens yang membentak salah satu pengawalnya pertanda dia sudah dekat.

BUGH!!, suara hantaman keras kepala ke dinding.

"STUPID ALL OF YOU!!!!, CEPAT KEJAR BEGO!!", bentak stevens kepada salah seorang pengawalnya.

Mendengar hal itu jessycha semakin panik, akhirnya dia memutuskan untuk mencoba mengendarainya dan berhasil walau sedikit oleng. Jessycha terus mengendarai motor jalur lurus kedepan, alhasil seluruh pengawal menghindar. Ada sepuluh pengawal inti yang keluar gerbang mengikuti jesycha menggunakan fire motorcycle, mengejar jessycha dengan kecepatan penuh. Ditengah hutan mengendarai sepeda motor serta diikejar oleh pengawal seorang mafia. Jessycha terus berpikir tidak bisa begini terus, jika tidak...aku pasti akan terkejar!~batin jessycha khawatir. Kemudian seperti ada sepintas bayangan menggentayangi kepalanya, seperti lintasan ingatan yang kembali terbuka.

Remember lost Jessycha on.

DOR DOR DOR!!

Aaaaaaaagggggh!, teriakan tiga orang yang ditembak.

"apa yang sedang kau lakukan", jessycha remaja polos berumur 11 tahun yang bermain ditaman belakang istana, bertanya kepada pembunuh dari ketiga orang tersebut, jessycha melihat pembunuh itu keluar dari gudang istana keluarganya. Pembunuh itu terlihat lebih tua darinya 1 tahun, yang berarti umurnya dalah 12 tahun. Bernarkah?, mungkin sedikit terlalu muda untuk menjadi seorang pembunuh.

"kau bertanya padaku?", tanya pembunuh itu, suaranya tegas namun suara perempuan, pakaiannya berupa jubah hitam, topi hitam, semua serba hitam juga masker. pupil mata merah delima sangat cantik, namun sedikit tertutupi bercak darah.

"iya...aku bertanya padamu", jawab jessycha polos, pembunuh itupun smirk. Dan berkata.

"membunuh", ucap pembunuh itu tanpa ragu.

"apa itu membunuh?", tanya jessycha lagi polos.

"kesini! Aku ajarkan", ajak pembunuh itu. Jessycha pun mengikuti permintaannya, "pegang ini, benda ini bernama pistol...kamu pegang seperti ini dan tekan disini", didik pembunuh itu kepada jessycha. Dan tanpa ragu jessycha kecil pun mengikuti arahannya, tetapi sebelum ia menekan pelatuknya dia kembali bertanya, "tapi...siapa yang harus kubunuh?", pembunuh itupun smirk tetapi bukan ditujukan kepada jessycha melainkan untuk dirinya sendiri.

Aku?~

"bunuh saja dia", ucap sang pembunuh seraya menunjuk seekor kelinci putih yang sangat mungil, tetapi entah kenapa jessycha seperti memiliki persaan iba dan tidak tega membunuh kelinci itu. Dua sekon kemudian pembunuh itu mengambil pistol miliknya dan menembak langsung kelinci tersebut. Lalu ia langsung berdiri berniat meninggalkan jessycha. Namun, jessycha menahannya "tunggu, siapa namamu?", tanya jessycha , "bisakah kita berteman?", tanyanya lagi. pembunuh itu tersenyum meremehkan, "namaku?....satu, namaku Tufotva. Dua, tidak" jessycha merasa asing dengan nama itu, "namaku jessycha, aku minta maaf karena tidak bisa membunuh kelinci itu untukmu". Pembunuh itu hanya tersenyum dan berjalan pergi meninggalkan jessycha.

Remember lost Jesycha Off.

Jessycha tersadar kembali dan dia mulai mengendarai sepeda motor dengan satu tangan, dan menembak masing-masing ban sepeda motor lima pengawal dengan arahan kaca spion miliknya.Dan mereka bertabrakan serta menimbulkan ledakan besar. Jessycha berhasil sampai dikota, tetapi masih tersisa 5 pengawal yang mengikutinya, ragu ragu jessycha berdiri diatas motornya dan melompat keatap mobil dijalan raya. Membuat motornya bertabrakan dengan motor para pengawal, tetapi mereka menghindar dan masih mengejar. Lima laki laki ini adalah orang kepercayaan stevens di kelompok mafia. Jessycha berada diatas atap mobil seseorang, tetapi tiba tiba mobil nya berhenti membuatnya harus lompat dari atap mobil dan masih harus berlari agar tidak tertangkap. Jessycha masuk ke gang buntu, dan tentunya dia tidak bisa kemana mana. Para pengawal itu tertawa puas sekali, soal dress tentu saja beberapa bagiannya sudah banyak yang sobek karena aksinya sepanjang jalan tadi."JESSYYY cantikkk ayolah, ikut kita pulang yaa", jessycha meludah melihat tingkah menjijikan salah seorang pengawalnya. "jangan harap kalian bisa lolos dari king,dengan sikap seperti itu!!".

**************

to be continue...¡<

I'm back, don't forget to vote and comment. Sorry for being late, I saw you. '<

Wenvia09creators' thoughts