"My Lov?"
Lova mengangkat wajahnya dan menatap pantulan Axel dari cermin di depannya. Sementara Ratna yang berdiri di depan Lova sedang memasang jarum pentul di bagian lengan langsung mengalihkan pandangan ke arah belakang Lova, lalu tersenyum geli melihat Axel yang tidak dapat mengalihkan pandangan dari gadis itu.
"Speechless banget itu Mas Axel-nya." kekeh Ratna sambil kembali meneruskan kegiatannya yang tadi sempat terhenti.
Lova langsung mengalihkan pandangan pada Ratna. Pandangannya bertemu dengan mata wanita paruh baya yang sedang menatapnya juga dengan sorot geli itu. Lova tersenyum setengah malu setengah tidak enak.
"Tante kuranginnya segitu aja, Nak Lova." terang Ratna sambil menegakkan posisi berdirinya. "Cukup atau mau dikecilin sedikit lagi?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com