Abyan mengerutkan keningnya ketika keluar dari ruangannya langsung mendapati Venta, sekretaris Axel berjalan mondar mandir sambil menggigit telunjuk di depan ruangan atasannya dengan pintu yang sedikit terbuka itu. Tangan kanannya yang masih memegang gagang pintu langsung menariknya hingga pintu ruangannya tertutup rapat.
"Kamu kenapa, Ta?" tanya Abyan sambil berjalan mendekati Venta dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana bahannya.
"Mas Abyan?"
Kedua alis Abyan terangkat naik ketika melihat ada sedikit kelegaan di wajah Venta saat melihatnya datang. "Kenapa?"
"Mas gimana nih, Mas?"
"Ngomong yang bener, Ta? Berhenti mondar mandir, deh. Saya yang pusing sendiri lihat kamu udah kaya setrikaan."
Venta langsung berhenti. "Jadi tadi 'kan Pak Axel kenalin calon istrinya." Venta diam sebentar untuk melihat respon Abyan, namun laki-laki itu terlihat datar seperti biasanya. "Oke. Mas Abyan udah tahu soal itu."
Abyan mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com