Lova bertopang dagu di atas meja dengan tangan kanan. Sementara siku tangan kirinya di tumpukan di ujung meja. Lova memiringkan punggungnya sedikit. Tersenyum kecil memperhatikan Lila yang sedang makan bakso dengan lahap seperti orang kelaparan yang sudah tidak makan selama berhari-hari.
Lova melirik ke atas. Seolah ada lampu bohlam yang berpijar di atas kepalanya, Lova mendapatkan ide jahil. Lova mengulum bibirnya, menahan agar tidak sampai tertawa. Perlahan mengangkat dagunya, lalu mengambil ponsel di dalam saku kemeja seragamnya. Dengan hati-hati Lova mengarahkan kamera ponselnya pada Lila setelah mematikan suara kamera.
Ckrek!
Lova terkekeh kecil sambil menutup mulutnya dengan tangan kiri ketika melihat hasil foto Lila di layar ponselnya. Dalam foto itu, Lila sedang membuka mulut lebar dengan mata sedikit terpejam dan sendok yang berada di depan mulut gadis itu.
"Ngapain?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com