Axel melepaskan jaketnya dan meletakkannya sembarangan. Menoleh ke belakang sejenak, langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk Lova. Ketika kepalanya menyentuh bantal, aroma parfum khas gadis itu langsung menguar menggelitik hidungnya.
Axel tersenyum sambil menarik selimut Lova hingga dadanya. Memeluk selimut bermotif bunga-bunga itu erat-erat seolah sedang memeluk gadis itu. Axel memalingkan wajahnya ke samping. Senyumnya semakin lebar ketika melihat figura fotonya dan Lova masih ada di atas meja nakas yang ada di samping ranjang gadis itu. Axel semakin percaya diri.
"Di kamar gue juga ada." gumam Axel sambil berguling ke samping. Axel menangkup kedua tangannya dan dijadikannya bantalan kepala sambil menekuk sedikit kedua lututnya. "Kayanya perlu gue gedein itu foto, terus gue pajang di ruang tamu biar kalau lo tiba-tiba ke rumah gue kaya waktu itu, lo bisa lihat."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com