Lova menghela nafasnya pelan ketika melihat bangunan rumah megah dan mewah di depannya. Berjalan pelan mendekati pos satpam. Lova beruntung kali ini karena tidak perlu menghadapi drama penolakan dari satpam lagi seperti terakhir kali saat dia datang.
Lova tersenyum ramah pada satpam yang sudah membukakan pintu gerbang untuknya. "Makasih ya, Pak."
"Sama-sama, Non."
"Saya minta tolong, gerbangnya jangan langsung ditutup lagi, Pak. Soalnya nanti daddy saya akan langsung pergi setelah menurunkan saya di depan rumah."
"Oh, iya. Baik-baik, Non."
Lova tersenyum. Dan tak lupa menganggukan kepalanya juga. "Makasih, Pak." ucap Lova pada pria paruh baya berseragam khas satpam berwarna putih yang sudah membukakan pintu mobil untuknya itu.
"Sama-sama, Non. Silahkan, Non."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com