Drrrt ... drrrt ...
Ponsel yang ada di dalam saku kemeja seragamnya bergetar panjang. Tanda ada panggilan masuk. Lila langsung mengeluarkan ponselnya. Caller id Malik langsung muncul di layar benda canggih itu.
Malik Sava is calling ...
Kening Lila mengerut dalam.
"Siapa yang telepon, La?"
"Hmm," gumam Lila sambil menoleh ke arah Abdul. "Malik. Malik nungguin Lova 'kan, Dul?" tanya Lila pada Abdul sambil menunjukkan layar ponselnya pada Abdul.
"Iya." Abdul mengangguk. "Bang Kev, langsung bimbel 'kan?"
Lila mengangguk.
"Angkat deh, La. Siapa tahu ada apa-apa. Lova jadi ketemu sama Axel 'kan?"
Lila mengangguk patuh. Langsung menggeser tombol hijau pada layar ponsel dan menempelkannya di telinga kanan. "Hallo?" jawab Lila sambil melirik ke arah Abdul yang sedang menatapnya dengan serius.
["Kamu dimana, La?"]
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com