Lova menghempaskan kasar tubuh lelahnya di atas kasur sambil menghela nafas keras. Dia baru saja tiba di rumahnya setelah menempuh perjalanan udara selama kurang lebih satu jam lima puluh menit. Ditambah jarak dari bandara ke rumahnya lumayan jauh. Home sweet home. Lova menatap langit-langit kamarnya.
Lova berguling ke samping. Menatap dengan nanar pada pigura foto dirinya dan Axel yang ada di atas meja nakas, di samping ranjangnya. Lova memejamkan mata sambil menghembuskan nafas panjang. Ada untungnya juga ponselnya rusak. Lova tidak perlu pusing dengan telepon dan pesan Axel.
Lova bergerak dengan cepat membuka kedua matanya. Terkekeh kecil. "Ge-er banget aku. Axe mana mungkin repot-repot hubungin aku, kan? Ya ampun!" Lova memukul pelan keningnya sendiri. Merasa bodoh karena sudah berpikir Axel akan mencarinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com