Lova memperhatikan pantulan diri Zeva yang sedang mengikat rambutnya di cermin persegi dengan beberapa bohlam lampu mengelilinginya, cermin khas yang dipakai make-up artist. Entah dari mana auntynya itu mendapatkan benda itu lengkap dengan mejanya.
Self-Portrait Poplin Lace Shirt Dress in Nude dengan Bottega Veneta Chain-Embellished Mesh Sandals 90 in Beige. Rambut panjang kecoklatan Zeva digerai indah. Auntynya itu terlihat luar biasa cantik dan anggun. Walau hanya dengan riasan flawless.
Lova mengangguk paham. Pantas saja Bagus Sava menjadi bucin sejatinya Zevanna Archelaus. Lova melirik ke arah ranjang Zeva, dimana auntynya itu meletakkan Fontana Milano 1915 Milan Small Tote Bag. Zeva sangat menyukai fashion. Hal itu yang membuatnya terlihat fashionable, meski tidak mengerti banyak tentang fashion. Lova tersenyum kecil.
"Done!" seru Zeva sambil memegang kedua bahu Lova. Menatap lekat-lekat keponakannya itu dari cermin. "Beautiful princess." Zeva tersenyum lembut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com