Seperti tadi ketika masuk rumah, Malik juga tidak mengetuk pintu kamar Lova. Malik pelan-pelan membukanya sambil melihat-lihat situasi di dalam. Menyembulkan kepalanya, Malik langsung masuk ketika melihat Lova duduk di atas ranjang, bersandar pada headboard sedang membaca buku.
Malik berjalan mengampiri Lova yang sudah melihanya di dalam kamar gadis itu dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana bahannya. Sementara satu tangannya lagi memegang gelas.
Lova tersenyum kecil. "Hey ..." sapa Lova sambil menurunkan novel bacaannya di atas pangkuannya.
"Hey ..." Malik meletakkan gelas di atas meja nakas di samping ranjang Lova.
"Kok, Malik udah pulang?"
"Bolos." Malik menghempaskan tubuhnya ke atas kasur empuk Lova dengan kasar hingga membuat tubuhnya sedikit memantul. "Akh!" teriak Malik ketika tubuhnya mendarat di atas kasur dalam posisi telungkup dengan kedua tangan berada di sisi kepalanya.
"Yang pelan, dong. Kasur Lova bisa-bisa rusak lho, Malik ku ..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com