Lova tersenyum kecil sambil memperhatikan Kevin dan Lila. Senyum di bibirnya lenyap ketika kembali teringat dengan cara Axel menatap Ginny. Lova menundukan kepalanya, menatap lantai dengan tatapan kosong.
"Eh?!" pekik Lova kaget. Reflek Lova langsung menyentuh pipinya. Lova mendongak. "Ya ampun! Axe ngagetin banget."
"Eits! Apa-apaan, nih main cium-cium?"
Sebelah alis Axel terangkat naik ketika melihat sosok laki-laki yang seperti tidak asing baginya. "Siapa lo?"
Lova tertawa kecil. Tangan kirinya terulur menarik tangan Axel. Sementara tangan kanannya menepuk-nepuk dibagian kosong bangku, meminta laki-laki duduk di situ.
"Sini, Axe duduk dulu coba."
"Jelasin." kata Axel singkan sambil duduk di di samping kanan Lova.
Lova mengangguk. "Abang Lova, Axe. Axe pernah lihat di fotonya di rumah Lova."
"Abang lo?"
Lova mengangguk.
"Pantes kaya pernah lihat." Axel langsung mengulurkan tangan kanannya. "Axel. Pacarnya Lova."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com