Ketika bangun pagi itu, Cecil mendapati dirinya sendirian di atas tempat tidur. Rose tak ada di sana. Ke mana gadis itu? Apa jangan-jangan, dia kabur lagi?
Cecil bergegas keluar dari kamar itu, tapi ia berhenti di depan pintu kamar ketika mendengar suara tawa Rose. Tawa? Ia tidak salah dengar, kan?
"Oh, Cecil, kau sudah bangun?" sapa Rose dari dapur.
Oh, Cecil, kau sudah bangun?
Sesantai itu Rose menyapa Cecil setelah semua kekacauan kemarin? Apa yang terjadi dalam satu malam, huh? Cecil tahu, semalam Rose dan Troy pulang bersama dan tampak sudah berdamai, tapi … tidakkah perubahan reaksinya itu terlalu cepat setelah semua acara kabur kemarin?
"Kupikir kau mencoba kabur lagi," komentar Cecil jujur.
Rose meringis. "Itu tidak akan terjadi lagi, kau tak perlu khawatir," jawab gadis itu. "Justru, yang sekarang harus kau khawatirkan adalah dirimu sendiri."
Cecil mengerutkan kening. "Kenapa denganku?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com