Menjelang pagi, Troy baru tiba di rumah di kompleks yayasan itu. Troy langsung memeluk Carol yang menyambutnya di pintu rumah itu. Pria itu tak mengatakan apa pun dan hanya memeluk Carol, lama. Ketika pria itu melepaskan pelukannya, Troy tersenyum pada Carol.
"Ricki sudah bangun …" ucap pria itu.
Namun, Carol bisa melihat betapa sedihnya senyum pria itu.
"Bagaimana keadaan Ricki?" tanya Carol.
Troy tak langsung menjawab. Namun, perlahan senyumnya lenyap. Pria itu menunduk, lalu tiba-tiba jatuh berlutut.
"Aku … harus bagaimana, Carol?" Suara pria itu bergetar.
Carol mengernyit. Ia langsung berlutut dan tanpa mengatakan apa pun, memeluk pria itu. Ada yang tidak beres. Sesuatu terjadi di sana. Tentang Miyu dan Ricki …
Namun, Carol tak bertanya dan hanya memeluk Troy ketika pria itu mulai menangis dalam pelukannya. Tangisannya begitu menyedihkan. Hati Carol ikut hancur melihat pria itu sehancur ini.
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com