"Aku sudah memperingatkanmu. Jika kau menyentuh keluargaku, kau yang akan mati di tanganku." Kata-kata Yuta itu tidak main-main. Karena kemudian, Yuta kembali menyerang Miyu dengan belati di tangannya.
Miyu kali ini mengelak ke samping untuk menghindar, tapi ia tak berniat untuk balas menyerang. Ia tidak datang kemari untuk ini.
Meski begitu, Yuta tampak sangat marah.
"Jika kau begitu marah karena keberadaanku di sini, kau seharusnya bisa melindungi keluargamu dengan lebih baik," sengit Miyu.
"Apa katamu?" Yuta menatap Miyu tak terima.
Ah, Yuta dan temperamennya yang terkenal merepotkan.
"Tak ada yang lebih berbahaya bagi keluargaku selain kau!" Yuta melemparkan belati di tengannya ke arah jantung Miyu, tapi Miyu sempat memutar tubuh untuk menghindari itu, tapi Yuta sudah melompat dan menyerangnya dengan pukulan tangan kosong. Miyu menangkis pukulan Yuta dan kembali melompat mundur. Namun, serangan Yuta tak berhenti sampai di situ, meski Miyu berhasil menghindari semuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com