Jun dan Jerry datang ke rumah Troy karena mendengar kabar tentang Yuta malam itu. Ketika mereka tiba di sana, suasana rumah begitu suram. Angel tak tampak di mana pun di ruang tamu atau di dapur, sementara Eric memeluk Cecil yang masih menangis, sedangkan Troy dan Carol tampak duduk melamun di sofa lain di ruang tamu rumah itu.
"Troy," panggil Jun.
Troy mendongak, ekspresinya tampak kosong.
"Kabar tentang Yuta … itu tidak benar, kan?" Jun memastikan, berharap.
Troy tak menjawab.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Jerry.
Troy menggeleng. "Aku juga tidak tahu. Tap … kita tak bisa melakukan apa pun selain menunggu," ucapnya pasrah.
Jun mengumpat kesal. "Ada apa sebenarnya?" Sungguh, ia masih tak percaya jika Yuta …
Lalu tiba-tiba, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah Troy. Troy seketika berdiri, tampak waspada.
"Troy, ada apa?" tanya Carol.
Troy menatap Carol. "Tetaplah di sini bersama Cecil," Troy berkata.
Carol mengernyit. "Apa … ada bahaya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com