Bab 50

dunia jaman pemburu

saat ini saya sedang menyaksikan seorang wanita cantik dengan pakaian putih hijau dan rok yg sangat mini sedang berlari tergesa gesa, tiba tiba di jatuh ke dalam lubang perangkap yg agak dalam, sesaat kemudian seorang pria membawa batu besar untuk melemparnya ke dalam perangkap tapi saat dia melihat bahwa itu adalah wanita cantik dia mulai berhenti.

saat wanita itu mulai kehilangan kesadaran karena keracunan pria itu langsung ingin terjun untuk menolongnya, tentu saja saya langsung mendahului pria itu, dengan cepat saya muncul di sebelah wanita itu dan langsung menggendongnya.

"maaf anak anjing, yg cantik ini untuk ku, kamu pilih ras anjing sebangsa mu saja" kata ku dengan santai

"siapa kamu, apa yg akan kamu lakukan, lepaskan wanita itu" teriak hao yi

"apa kamu tahu, gara gara mulut anjing mu yg menggonggong ke sana kemari, sekarang klan mu sudah di bantai habis" saat itu saya langsung menghilang tanpa memperdulikan teriakan Hao yi, ya pria ini adalah protagonis di dunia ini, jadi kita hijau kan saja dia

_________________________________

di dalam hutan yg lebat berdiri sebuah rumah kayu yg indah dan di depannya rumah tersebut terlihat danau yg luas, di dalam kamar rumah tersebut terlihat wanita cantik tanpa busana sedang berbaring.

wanita ini adalah wanita yg saya selamatkan tadi, dengan cepat saya menyembuhkan lukanya lalu menghilangkan racun di tubuhnya, sebelum dia sadar saya memberinya obat perangsang dosis tinggi, lalu saya tidur di sebelahnya sambil memeluk pinggangnya.

setelah beberapa saat tubuh wanita itu mulai memerah dan menunjukan gejala gelisah, dengan cepat dia langsung memelukku dengan erat dan saja saya juga mulai mengelus punggungnya.

tiba tiba kaki kanannya mulai melingkari punggung dan pantatnya melakukan gerakan memompa yg samar, dengan cepat saya memasukan senjataku kelubangnya.

tiba tiba wanita itu membuka matanya secara perlahan, di bawah rangsangan yg kuat wanita itu langsung menciumku dengan ganas dan mulai memompa dengan cepat.

30 menit kemudian wanita itu langsung memelukku dan mengubah posisinya di atas ku, dengan ganas dia mulai memompa lebih keras dan akhirnya kita keluar bersama, dengan erang yg lantang tubuh wanita itu jatuh di dadaku.

setelah beberapa saat wanita itu menatapku lagi dengan mata penuh nafsu, dengan cepat di mulai mencium bibirku dan mulai memompa lagi, setelah pertarungan lebih dari satu jam, wanita itu mulai menunjukan kesadarannya dan dia mulai memompa lebih lambat sebelum berhenti

"ini ini, siapa kamu, kenapa aku ada di atas ku, apa yg sudah kita lakukan, ini ini apa yg kamu lakukan padaku" kata wanita itu dengan panik dan air mata mulai menetes di matanya, dengan cepat saya mulai memeluk pinggangnya

"aku menyelamatkanmu, tapi sepertinya kamu terkena obat perangsang, jadi kamu sangat bernafsu lalu mulai menyerang ku, jadi inilah yg terjadi" kataku dengan santai sambil memompanya lagi secara perlahan.

"kenapa kamu tidak menghentikan ku, kenapa benda itu terus bergerak, cepat hentikan" teriak wanita itu

"kamu terlalu cantik, saat aku tersadar kamu sudah ada di atas ku, jadi kamu harus bertanggung jawab, mulai sekarang kamu harus menjadi istri ku"

"tapi itu hanya kecelakaan, kita baru bertemu dan belum saling mengenal, bagaimana aku bisa menjadi istri mu"

"tapi kita sudah seperti ini, apa kamu masih ingin mencari pria lain"

"bukan itu maksud ku, ini ini sebelum itu hentikan benda yg bergerak ini dulu, rasanya tidak nyaman, setelah itu baru kita bicarakan oke" kata wanita ini dengan lemah dan wajahnya yg agak aneh karena menahan desahan.

"ini sudah setengah jalan kenapa harus berhenti, mari selesaikan sampai akhir"

saat itu saya memompa lebih cepat lagi

"tapi tapi mmmmmm, kamu jangan terlalu cepat, mmm hah hah hah aku tidak bisa menahannya"

"jangan di tahan, kita sudah seperti ini apalagi yg perlu ditahan"

"hah hah hah, apa semua ini hah hah memang inisiatif ku hah hah hah" saat itu dia juga mulai memompa

"tentu saja, kamu juga menciumku dengan ganas"

"itu hah hah hah bukan maksudku hah hah hah semua karena obat hah hah hah hah"

"tidak masalah, sekarang kamu akan menjadi istriku"

"hah hah apa kamu hah hah hah akan menganggap ku wanita murahan"

"tentu saja tidak, kamu adalah wanita yg penuh nafsu"

"kamu hah hah hah jangan menghina ku, hah hah hah jika bukan karena aku diracuni hah hah aku tidak akan seperti ini hah hah"

"siapa pun kamu, kamu tetap akan menjadi istriku"

"hah hah hah apa kamu benar benar akan menerimaku seperti ini hah hah hah"

"bukan aku sudah menerima mu, jika tidak aku tidak akan membiarkanmu naik di atas tubuh ku dan bermain dengan gila"

"hah hah hah bukan ini murah untuk mu hah hah hah, kenapa sepertinya kamu yg menjadi korban hah hah hah"

"kamu bermain lebih dari satu jam di atas tubuh ku tanpa berhenti, jadi siapa yg menjadi korban"

"hah hah hah maaf saat itu saya tidak sadar hah hah hah, kamu bisa bermain di atas tubuhku juga hah hah hah selama satu jam sebagai gantinya hah hah hah"

pagi hari berikutnya

"apa kamu binatang yg menggunakan wujud manusia" kata wanita yg ada di pelukanku

"OOO sekarang kamu mulai menghina suami mu sendiri"

"kamu kejam, bahkan saat pingsan kamu masih tidak berhenti melakukannya, bagaimana jika aku mati"

"bukan kamu yg bersemangat untuk terus menusukku sekuat tenaga"

"huh jangan ungkit masalah itu lagi, bantu aku ini menemui pengawalnya yg hilang, agar dia bisa melapor ke ayah ku kalau aku sudah menjadi istrimu"

"jadi kamu sudah menerima takdirmu"

"apalagi yg bisa saya lakukan, apa ada yg mau menerima ku lagi, kamu juga sudah menyegel ku dengan perisai ajaib ini, siapa lagi yg bisa menyentuh ku selain kamu, jadi dengan enggan putri ini menerima mu sebagai suaminya"

"tenang saja aku akan memperlakukanmu dengan lembut"

"tidak perlu, putri ini bukan wanita lemah, selama tidak sampai pingsan"

"baiklah mari istirahat dulu, nanti sore kita bergerak"

"mm"