webnovel

Bab 126

"suamiku sepertinya marie sedang kewalahan" kata Adelhied yg sedang mengendarai paramail di tengah malam di dekat pantai.

"mm, ayo kita bantu kalo begitu" jawab ku yg sedang memeluk adelhied dengan santai sambil memainkan tanganku.

"sebentar lagi suamiku, sebentar lagi keluar, jangan menggantung istrimu seperti ini"

"mm"

_____________________________________

di malam hari di tepi pantai yg gelap, Marie dan anggota guild nya sedang bertarung dengan monster ikan yg terus keluar dari laut.

saat itu pesawat metalik aneh dengan dua orang yg terlihat mengendarai seperti sepeda motor muncul dari kejauhan.

lalu pesawat itu menembakan banyak rudal ke arah laut tempat monster itu berkumpul.

dengan ledakan yg dahsyat, banyak gelembung berterbangan yg menandakan banyak monster mati karena ledakan tersebut.

saat itu sorakan para petualang mulai terdengar dari bawah.

seketika pesawat tersebut berubah menjadi robot humanoid dan mulai menembaki para monster tersebut.

dan terlihat seorang pria tampan berdiri di atas kepala robot tersebut sambil ikut menembaki monster itu.

di bawah tatapan Marie yg berbinar, pria itu langsung melompat dan seketika muncul di depan Marie.

"ne Nero mmm" dan akhirnya pria itu langsung memeluk Marie dan menciumnya dengan cepat.

tapi tangan kirinya terus menerus menembaki monster yg ada di sekitanya.

"Nero bisa kita lakukan nanti saja mmmm" walaupun sempat melepaskan diri dari ciuman pria itu, tapi pria itu terlalu agresif dan dia langsung memberinya ciuman lagi.

setelah beberapa saat akhirnya akhirnya Marie mulai pasrah dan hanya bisa memeluk leher pria itu dengan erat sambil menikmati ciuman mereka.

sambil menari nari di pantai yg penuh dengan monster, pria itu terus menembak kan pistolnya ke arah monster ikan itu tanpa henti.

setelah beberapa saat 10 mahluk hitam humanoid muncul dari bawah kaki pria tersebut.

mahluk hitam humanoid dengan berbagai senjata itu dengan cepat membantai para monster tanpa kenal takut.

____________________

"bagiamana bala bantuan yg dikirim ke lepas pantai" tanya shiroe yg sudah berhasil menghidupkan pribumi dengan sihir barunya dan membuatnya menjadi seorang petualang.

"lapor bantuan sudah berangkat, tapi menurut laporan dari salah satu anggota yg bertarung di sana, ada pesawat aneh yg berubah menjadi robot dan seorang pria yg tampan yg hadir di lokasi" kata pusat komando

"apa yg Meraka lakukan di sana" tanya shiroe

"robot itu ikut membantu membunuh monster, sedang pria itu dia dia" kata pusat komando dengan sedikit ragu ragu

"katakan saja"

"pria itu sedang memeluk marie dan menciumnya sambil membunuh para monster yg ada di sekitanya" kata pusat komando dengan cepat

"ok ok biarkan saja dia, laporkan jika keadaan menjadi lebih parah"

"baiklah, tapi menurut petualang yg ada di lapangan, berkat robot itu dan pria cabul itu semuanya menjadi lebih terkendali"

"baiklah" desah shiroe dengan lembut

"ada apa kakak shiroe" tanya minori

"Nero sedang ada dilepas pantai membatu Marie dan yg lainnya, jadi semuanya menjadi lebih mudah" jawab shiroe dengan senyum masam

"he he he senyum kakak shiroe menunjukan bahwa kakak Nero melakukan hal hal yg aneh" jawab minori dengan semangat

"selama kamu tahu, tapi kenapa wajah mu begitu bersemangat" kata shiroe dengan aneh

"jika kakak Nero melakukan hal hal aneh itu berarti dia baik baik saja, memang begitulah dia, tak tahu malu, terus terang dan sedikit aneh, tapi minori sangat menyukai kakak Nero seperti ini" jawab minori dengan mata berbinar

"berapa banyak hal aneh yg sering dia lakukan"

"kakak sering menanyai warna celana dalam ku, jika aku tidak menjawab dia akan membuka celana ku dan melihatnya sendiri, kadang dia juga sering mengukur ukuran dada ku dengan tangannya, jika minori salah kakak akan memukul pantan minori"

saat itu semua orang langsung menunjukan wajah gelap.

"kakak Nero benar benar mesum besar, minori harus hati hati" kata serara dengan wajah ketakutan dan hampir menangis

"tenang serara, kakak Nero bilang inilah kasih sayang seorang kakak" jawab minori

"minori apa kamu tahu kalo kamu sedang di tipu oleh Nero" kata shiroe dengan serius

"di tipu atau tidak, selama itu kata kata kakak Nero, itu adalah kebenaran" jawab minori dengan tegas

"hadehhh" kata shiroe sambil menggelengkan kepala nya.

___________________________

setelah beberapa jam berkat bala bantuan yg tiba, pertempuran akhirnya berakhir.

di bawah sinar bulan, seorang pria dan wanita saling berpelukan dan bertatap muka seperti sepasang kekasih.

"tadi sangat mendebarkan" kata Marie

"lebih mendebarkan jika itu ada di kamar pengantin" jawab ku sambil tersenyum

"lalu kapan kamu akan membawaku ke sana" jawab Marie dengan penuh semangat

"nanti, apa Marie mau menunggu"

"asal tidak terlalu lama"

"bagaimana kalo kita melakukan pembayaran di muka terlebih dahulu" tanya ku dengan nada main main

"jangan bermimpi" jawab Marie sambil mengembunkan pipinya

"bagaimana kalo aku memaksa" kataku dengan senyum jahat

"apa yg bisa kamu lakukan, huh aku tidak takut" jawab Marie dengan sombong

"misalnya saat tengah malam aku tiba tiba muncul di kamarmu dan he he he kamu tahu selanjutnya"

"kamu berani, aku belum punya piyama yg bagus, jangan sampai kamu muncul sebelum aku punya piyama yg bagus, kalo tidak huh aku akan membenci mu" jawab Marie dengan nada marah

"suamiku apa kamu akan terus bermesraan di sana, orang orang menonton" suara wanita bergema dari robot yg ada di atas ku

"sepertinya istrimu sudah marah" kata Marie dengan kesal

"baiklah sampai jumpa, ingat piyama yg seksi" bisik ku di telinga Marie

"anu tidak bisa kah aku menghubungi mu, aku akan memberi kabar jika sudah mendapatkan piyama yg bagus" tanya Marie dengan malu malu

"tentu saja, tambahkan teman" jawabku dengan santai

"mm" saat itu Marie langsung menambahkan teman pada layar statusnya, lalu mencium bibirku.

setelah beberapa saat dia langsung mendorongku menjauh.

"pergi sana jangan buat istrimu menunggu dasar pria mesum" teriak Marie

"ok" saat itu saya langsung menghilang dan muncul kembali di belakang Adelhied yg sedang mengendarai paramail yg sudah berubah kembali menjadi pesawat.

lalu dengan cepat pergi menjauh dari pantai.

"ketua kamu dan pria itu, siapa pria itu ketua" tanya anggota laki laki

"dia calon suami ku, kita akan menikah nanti, bagaimana dia sangat tampan bukan dan juga sangat keren, dor dor dor yaaahhh aku tidak sabar bertemu dengan nya lagi" kata Marie dengan penuh semangat

"kakak Marie kamu kamu" kata salah satu anggota laki laki dengan wajah ketakutan dan akhirnya dia tiba tiba pingsan.

"eehhh shouryuu ada apa dengan mu, kenapa tiba tiba pingsan" teriak panik Marie yg membuat semua orang mulai berkumpul.