Setelah Edo dan Nathan kembali ke rumah belakang.
Bergegas Karin masuk ke dalam kamar Aska.
Di dalam kamar Aska, Karin bisa leluasa duduk ataupun tidur di samping Aska, karena ukuran ranjang Aska paling besar di banding kamar yang lain.
Sambil mengelus perutnya, Karin merebahkan tubuhnya di samping Aska.
Dengan memiringkan tubuhnya, Karin meletakkan salah satu tangannya di atas perut Aska.
"Seharusnya kita harus bersama, karena kita sudah suami istri kan? dan seharusnya kita selalu tidur seperti ini di tiap harinya...sudah sangat lama aku menantikan seperti ini, bisa memelukmu tiap waktu, saat aku merindukanmu." ucap Karin menatap wajah Aska, sambil mengusap lembut pipi Aska yang terlihat tirus.
"Kamu tahu Ka, kebahagiaan terbesar dalam hidupku, adalah saat bersamamu seperti sekarang ini...aku ingin hidup kita bahagia dengan baby kita yang akan lahir nanti." ucap Karin sambil memejamkan matanya menahan airmata yang akan selalu meleleh jika berbicara dengan suaminya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com