webnovel
#CINTA
#PENGORBANAN

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
529 Chs
#CINTA
#PENGORBANAN

POWER OF LOVE (1)

Tangan kanan Aska bergerak sangat lemah, menyentuh pergelangan tangan Karin yang berada di atas perutnya.

Dengan sangat pelan jemari Aska mengusap lembut punggung tangan Karin.

Airmata Aska menetes keluar dari ujung matanya.

Karin yang sudah tidur nyenyak, seketika terbangun dengan jiwanya yang pergi entah kemana, matanya terpaku pada jemari Aska yang mengusap punggung tangannya dengan sangat lama.

Tubuh Karin tak mampu bergerak, bibir Karin pun terkatup rapat, tak sedikitpun Karin bergerak dari posisinya, Karin takut jika sedikit saja dia bergerak impiannya akan sirna begitu saja.

Mata Karin masih menatap penuh pada jemari Aska yang masih bergerak pelan mengusap lembut punggung tangannya.

"Ini bukanlah mimpi, aku melihatnya,...aku benar-benar melihatnya." gumam Karin namun tak menggerakkan sedikitpun jemarinya.

Karin masih ingin terus merasakan usapan hangat jemari Aska.

Selang beberapa menit jemari Aska tak bergerak namun jemarinya masih berada di punggung tangan Karin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com