"Ya Tuhan, kenapa aku tidak bisa menjaga hati suamiku. Pasti saat ini ada rasa cemburu di hatinya walau bukan cemburu yang sebenarnya." ucap Karin dalam hati.
Dengan tatapan lembut, Karin meraih satu tangan Aska dan mengecupnya penuh cinta.
"Aku ikut sedih sebagai teman dan saudara tidak lebih dari itu, dan kesedihanku saat ini tidak bisa di bandingkan saat suamiku terbaring sakit." ucap Karin dengan tersenyum.
Aska tersenyum lega, dan membalas mengecup tangan Karin.
"Aku mencintaimu Rin." ucap Aska dengan tersenyum.
"Aku juga mencintaimu sayang." sahut Karin mengusap pipi Aska dengan rasa sayang.
Tiba di rumah sakit, Aska keluar lebih dulu untuk membukakan pintu buat Karin.
"Ayo kita masuk sayang." ucap Aska mengulurkan tangannya agar Karin menggenggam tangannya.
Dengan hati di liputi bahagia Karin menggenggam tangan Aska dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit menuju ke ruang operasi di mana Edo di operasi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com