"Alea aku membutuhkan kamu untuk ikut bersamaku ke Singapura, maukan kamu menemaniku?" pinta Karin dengan wajah memelas.
Alea menatap Edo yang masih berbaring di ranjang rumah sakit.
"Bagaimana ya Rin, Kak Edo masih sakit, kamu kan tahu tidak ada yang menjaga Kak Edo di sini." ucap Alea sambil menggenggam telapak tangan Edo.
"Ikutlah dengan Karin Le, temani dia di sana, Karin lebih membutuhkan kamu." suara lembut Edo di telinga Alea.
"Tapi Kak!" ucap Alea tak berlanjut saat melihat Edo mengedipkan matanya seakan sebuah perintah yang harus di jalankan.
"Baiklah Rin, kapan kita berangkat?"
"Satu jam lagi, kita sudah harus tiba di Bandara." jawab Karin sambil menatap Edo dengan pandangan yang tersirat.
"Hanya kita berdua saja kan yang ke sana?" tanya Alea lagi.
"Sama Nathan juga Lea, dia menunggu kita di mobil." terang Karin.
"Cckk, kenapa dia harus ikut Rin, kamu kan tahu aku tidak suka dia." ucap Alea dengan wajah tidak senang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com