Rizky duduk di teras depan setelah mengambil minuman saja tanpa ada makan apapun. Hatinya sedikit gelisah saat Dila belum terlihat kehadirannya.
"Kak Rizky." panggil Karin sedikit mengejutkan Rizky yang sedang melamunkan Dila.
"Hai, ada apa Rin?" tanya Rizky sambil menegakkan punggungnya.
"Melamun kak?" tanya Karin duduk di kursi di samping Rizky sambil membawa gorengan pisang.
"Tidak juga, hanya mencari angin saja. Agak gerah di dalam." jawab Rizky sekenanya yang memang sedikit tidak enak badan dari semalam.
"Kak Rizky sakit? wajah kak Rizky merah?" tanya Karin lagi dengan seksama menatap wajah Rizky yang memerah.
"Sedikit Rin." jawab Rizky tidak bisa mengelak lagi saat Karin menebak kondisinya.
"Apa karena Dila?" tanya Karin dengan hati-hati karena sudah menyangkut pada masalah pribadi Rizky.
"Aku tidak tahu, apa menurutmu Dila marah padaku?" tanya Rizky tiba-tiba menatap wajah Karin dengan serius.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com