"Tidak Mas Ketut, karena aku tidak bertanya apa-apa selain aku bilang pada Pak Riswan kalau aku akan menceritakan semuanya seperti yang sudah aku ceritakan tadi di awal." ucap Pak Ketut lebih hati-hati lagi dengan pemikiran Aska dan Karin yang sangat kritis.
"Pak Riswan, kenapa Bapak tidak mau aku bawa ke rumah sakit? untuk memeriksa tenggorakan dan sekaligus luka bakar Pak Riswan siapa tahu bisa di operasi." ucap Karin seraya memberikan buku dan bulpennya pada Pak Riswan agar menjawab pertanyaannya dengan menulis di buku.
Riswan menatap sekilas kemudian menerima buku dari Karin.
Dengan perasaan ragu Riswan mulai menulis alasannya kenapa dia tidak mau pergi ke rumah sakit.
"Aku tidak mau ke rumah sakit karena aku sangat trauma ketika api membakar tubuhku dan aku harus berminggu-minggu berada di di rumah sakit." jawab Pak Riswan memberikan bukunya pada Karin.
Karin membacanya dan menganggukkan kepalanya dengan pelan kemudian menunjukkan pada Aska.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com