Di suatu tempat,
Meisya segera membuka matanya yang masih terasa berat. Dia menyaksikan sebuah pemandangan yang aneh di hadapannya. Meisya melihat bahwa dirinya saat ini tengah terbaring di sebuah tempat yang sangat kotor.
Tempat itu nampak seperti sebuah gubuk, dengan beratapkan ilalang dan berdinding bambu. Tempat ini begitu gelap, karena hanya ada penerangan dari sebuah lentera kecil. Selain itu, banyak sekali sampah yang berserakan di sekitar tempat Meisya berbaring saat ini. Banyak tanah dan lumpur serta cacing-cacing kecil di sekitarnya. Meisya seperti merasakan sensasi di film horor saja.
Tak lama kemudian, Meisya mulai mencium bau busuk yang begitu menyengat hidung.
"Hueekk, bau apa ini? Kayak bau bangkai," ucap Meisya sambil menahan perutnya yang terasa mual.
Meisya terlihat begitu kebingungan dengan keberadaannya saat ini.
"Tempat apa ini sebenarnya? Kenapa aku bisa ada di tempat jorok seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Meisya pada dirinya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com