Dokter Evan sampai beranjak dari tempat duduknya, karena saking terkejutnya ia dengan apa yang didengarnya dari Varrel barusan.
"Apa, Rell? Viona masuk rumah sakit lagi? Bagaimana bisa? Padahal kan dia baru saja keluar dari rumah sakit ini tadi siang. Lalu kenapa sekarang dia sudah harus kembali kemari?" Dokter Evan menatap tak percaya kepada sahabatnya itu.
"Katakan padaku sekarang! Bagaimana mungkin Viona bisa kembali masuk rumah sakit? Apa kamu nggak bisa menjaganya dengan baik?"
Terlihat raut kekesalan yang cukup jelas di wajah tampan sang dokter yang mengenakan jas berwarna putih, lengkap dengan stetoskop yang menggantung di lehernya itu. Merasa bahwa Dokter Evan terus saja menyudutkannya, membuat Varrel merasa sedikit geram akan apa yang telah dilakukan oleh sahabatnya tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com