Keesokan harinya.
Walaupun mereka tidur larut malam semalam, saat Mu Xiaoxiao membuka matanya, langit di luar masih terlihat gelap.
Saat melirik Yin Shaojie yang ada di sampingnya, dia mengolok-olok dan mendengus padanya.
Mengingat kejadian semalam. Mu Xiaoxiao mengerutkan keningnya saat memegang pergelangan tangannya yang sakit.
Kenapa dia liar sekali tadi malam!
Dia sungguh-sungguh membuatnya membantu.....
Saat memikirkan kejadian semalam, jantung Mu Xiaoxiao berdetak cepat dan wajahnya menjadi merah karena malu.
Walaupun dia tidak langsung menyentuh Yin Shaojie karena masih memakai pakaian, memikirkan dia menggunakan tangannya untuk melakukan itu membuatnya berharap dia bisa merangkak ke lubang dan bersembunyi.
Betapa memalukannya!
Mu Xiaoxiao merasakan dorongan kuat untuk memukul iblis yang sedang tertidur pulas itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com