Grand Plaza Indonesia, salah satu outlet batik milik keluarga Boni ada di sini. Usaha turun temurun dari nenek moyangnya yang seorang pembatik ternama. Sekarang usaha itu semakin besar dan juga sudah memasuki pasar global. Batik Tresno. Nama itu yang aku baca di banner depan tokonya. Mungkin Kakeknya bernama Tresno dan diabadikan menjadi nama khas batik, juga tokonya.
Saat datang aku disambut oleh pegawai toko yang ramah. Pegawai-pegawainya memakai seragam hem batik dipadu rok span warna hitam. Penampilannya nggak kalah kece dengan pegawai Satria.
"Selamat siang, Mbak. Ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu pegawai wanita ramah.
"Begini, Mbak. Saya mau bertemu dengan pemilik toko yang datang dari Solo. Saya temannya, kami sudah janjian."
"Oh, Pak Boni?"
"Iya, Mbak."
"Mari, Mbak. Pak Boni ada di dalam." Pegawai itu mengajakku masuk ke lebih dalam lagi area toko.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com