"Mama akan baik-baik saja kan, Christ?" Lily nampak begitu khawatir dengan keadaan Lea, setelah mendapat kabar jika wanita itu saat ini di rawat di instalasi gawat darurat mengenai keadaannya yang ditemukan mengenaskan di depan ruang dimana Eli dirawat.
Awalnya Lily tadi sedang bekerja, dan setelah mendapat kabar tidak terduga itu tentu saja membuatnya syok. Ia pun segera pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan mamanya.
Sebagai kekasih, Christ memberikan dukungan sekaligus membuat wanita itu tenang meski akan sedikit sulit. Kejadian ini bahkan juga membuatnya terkejut. Bagaimana Lea bisa ditemukan dalam keadaan penuh darah di depan kamar Eli? Itu benar-benar tidak masuk akal. Entah siapa pelakunya, jika ditilik lagi berarti dugaannya memang benar. Ada pelaku lain yang selama ini meneror William.
"Tenanglah, sayang. Nyonya Lea akan baik-baik saja," kata Christ menenangkan Lily yang dirundung perasaan khawatir.
"Tapi aku benar-benar mengkhawatirkan keadaannya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com