Asha beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi. Menyalakan shower dengan air hangat. Meski tinggal di luar negeri dengan empat musim, dan sekarang sedang musim dingin. Tidak mengurungkan dirinya untuk mandi dua kali sehari. Asha tidak terbiasa, jika tidak mandi. Dan sepertinya tubuhnya butuh sesuatu yang menyegarkan.
Saat tengah menyabuni seluruh tubuhnya, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar mandi menutup. Asha merasakan ada yang merengkuhnya dari belakang. Kulitnya bersentuhan langsung dengan kulit seseorang, tubuh yang hangat. Dengan terampil membantu Asha membilas tubuhnya, sesekali memberi pijatan yang membuatnya rileks.
"Menikmati?" bisik pria di belakangnya.
Perlahan pijatannya dilakukan pada bagian punggung, leher, lengan, sesekali menggoda Asha dengan menyentuh area-area sensitif. Pijatannya makin nakal. Hingga Asha perlu mengingatkannya.
"Angga ...."
"Ssst .... Nikmatin aja."
"—"
*
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com