Senin pagi, Keenan kembali aktif kuliah. Berangkat pagi-pagi. Seperti biasa, rutinitasnya sebelum berangkat, mencium kening istrinya dan juga Archie. Meminta Kanaya berhati-hati di rumah. Kemudian menjalankan mobilnya.
Tak lama Keenan tiba di kampusnya. Penasaran dengan apa yang Kanaya lakukan saat ia tidak ada di rumah, Keenan memeriksa CCTV dari ponselnya. Seketika membuatnya terbelalak.
Kanaya mengeluarkan hampir seluruh mainan Archie. Archie sendiri tertidur di boks bayi di lantai satu.
Keenan masih memperhatikan ponselnya. Ingin mengetahui apa yang akan Kanaya lakukan dengan mainan Archie.
Kanaya beranjak, menoleh ke kanan dan ke kiri, seperti mencari sesuatu. Untungnya, Keenan telah menambahkan modul mic audio untuk kebutuhan merekam suara, agar bisa mendengar apa yang Kanaya ucapkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com