Clara spontan ingin membela Kanaya, dan memberi pelajaran pada Helena. Perasaan lega, ia rasakan setelah menampar Helena untuk yang kedua kalinya. Clara menangkap dari sudut matanya, bahwa Kanaya berterima kasih atas tindakan spontannya itu.
***
"Terima kasih, ya, Ra," ucap Kanaya tulus dari dalam hatinya.
Akhirnya mereka bisa duduk dengan tenang di lounge. Masih menunggu waktu boarding pesawat.
Helena sudah diamankan oleh pihak bandara. Angga, setelah melihat keributan yang ditimbulkan oleh Helena lantas memanggil bagian keamanan di bandara, agar mengamankan wanita muda itu. Dengan susah payah, dan perlawanan. Hingga diancam akan dideportasi jika tidak mau bekerjasama dengan pihak keamanan bandara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com