webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Wei Zhang Tewas Di Medan Tempur

Editor: Wave Literature

Matahari yang bersinar terik menggantung tinggi di tengah angkasa, bersinar menembus awan yang merah. Di tengah rimba belantara yang luas dan kosong, kedua pasukan tengah saling membunuh satu sama lain. 

Berkat kerja keras Ouyang Shuo dan Han Xin, mereka telah membuat situasi pertempuran ini menjadi terkontrol. Mereka telah berhasil menarik Legiun Macan Tutul dari ambang kehancuran. 

Petempuran berat lain kembali terjadi. Bagi kedua belah pihak, ini merupakan pertempuran yang menguji fisik dan mental mereka. 

Saat tengah hari, matahari telah mencapai titik tertingginya. Pembantaian di rimba belantara ini seakan tidak memiliki tanda-tanda akan berakhir dan tidak ada satu pun yang berani beristirahat walau sejenak.