webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Suasana Negara Asing

Editor: Wave Literature

Penginapan Berbera.

Seperti penginapan pada pelabuhan lainnya, Penginapan Berbera ini dipenuhi oleh para pelayan wanita yang berpakaian seksi, pemabuk, dan banyak jenis orang lainnya. Bersama dengan pencahayaan ruangan yang redup dan aroma bir yang menyebar di udara, ini benar-benar gambaran sebuah penginapan pelabuhan zaman kuno.

Meski begitu, ketika Ouyang Shuo dan anak buahnya berjalan masuk ke dalamnya, mendadak ruangan itu langsung menjadi hening. Suara-suara yang membicarakan mereka baik keras ataupun pelan muncul di setiap sudut ruangan ini. 

Ini merupakan kali pertama bagi Penginapan Berbera didatangi oleh orang berwajah asia. Bersama dengan equipment para Pengawal Raja dan dengan jubah perang mereka yang berwarna merah terang, mereka semua terlihat sangat kuat. Kelompok seperti ini jelas sangat mencolok.

Begitu mereka masuk, Kapten Pengawal Raja, Chen Dameng langsung mengambil sebuah meja besar dan mempersilahkan Ouyang Shuo untuk duduk.