webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Strategi Serangan Api

Editor: Wave Literature

Sungai Changjiang terus mengalir deras tanpa terhenti. Pasukan Liu Bei bergerak ke hilir sungai dan melewati mulut sungai Han, Zhuge Liang menyarankan agar mereka mengirimkan kapal perang mereka dan melakukan pengintaian terlebih dahulu untuk mencegah mereka jatuh dalam sergapan musuh di Sungai Han. 

Liu Bei mengangguk dan mengizinkan hal ini, tapi dia hanya memberikan waktu setengah hari pada para pengintai. Pada akhirnya, mereka kembali tanpa hasil. Dengan begitu, pasukan Liu Bei terus bergerak mengikuti aliran sungai dan bergerak menuju Desa Ruxi. 

Tepat ketika mereka sedang melewati mulut sungai Changjiang, di sebuah sudut yang tidak mencolok, seekor hewan dengan kepala berwarna hijau muncul dan berguling sebelum akhirnya kembali menghilang di dalam air. Hewan berwarna hijau ini bergerak dengan melawan arus sungai selama setengah hari sebelum akhirnya tiba di bagian hulu sungai. Di tempat ini, Unit 2 telah menanti dalam diam.