webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Strategi Kavaleri Spiral

Editor: Wave Literature

Pertempuran antara pasukan kavaleri Li Mu dan Divisi Infanteri Berat Suku Barbar Gunung bagaikan bentrokan antara tombak tertajam dan perisai terkuat. Terutama di jalur gunung yang sempit, ini merupakan ujian besar bagi kemampuan teknis dari kedua belah pihak. 

Pasukan kavaleri menusuk ke dalam formasi Suku Barbar Gunung bagaikan golok yang tajam. Dengan kemampuan berkuda mereka yang luar biasa, mereka membuat medan gunung ini terlihat seperti tanah datar.

"Hadang!" Perintah mayor dari Divisi Infanteri Berat Suku Barbar Gunung yang ada di baris depan.

Dengan bunyi 'Shua!' berbagai perisai baja yang dibuat secara khusus mulai diangkat, sehingga membentuk tembok perisai di baris depan. Mereka menumpuk tiga lapisan, hingga menghasilkan sebuah tembok yang bahkan setengah meter lebih tinggi dari kepala kuda.