Bulan ke-2, hari ke-10, Universitas Xinan.
Pulau kecil yang sebelumnya terpencil ini sekarang dipenuhi oleh bunga yang bermekaran setelah dirawat selama beberapa waktu. Satu-satunya hal yang tidak berubah adalah gubuk kayu kecil dan hutan bambu yang ada di depannya.
Walaupun saat itu adalah musim dingin, Kota Shanhai sama sekali tidak terasa dingin. Pulau Bintang Jatuh juga terpengaruh oleh cuaca tersebut, sehingga udaranya terasa hangat seperti musim panas, dan semua pohon bambu juga masih sehijau batu giok. Bambu segar yang dijadikan sebagai makanan Qiyi oleh Bing'er berasal dari hutan bambu ini.
Di dalam hutan ini sedang berjalan sebuah pertandingan catur go.
Ouyang Shuo tengah duduk di hadapan Jiang Shang, dan bertanding catur go di tengah angin yang berhembus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com