webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Pertempuran Zhuolu Bagian 15

Editor: Wave Literature

Ketika matahari mulai menampakkan diri di cakrawala, Suku Chiyou yang tengah mengalami situasi yang sulit memutuskan untuk tidak bergerak mundur melainkan memilih untuk mempertahankan lembah.

Berada di sisi kereta perang milik Kaisar Kuning, Ouyang Shuo menatap ke arah Lembah Xiongdi dan merasa sangat emosional. Sepertinya pertempuran berat ini akhirnya akan berakhir.

"Feng Qing, kali ini Chiyou tidak mundur dan malah memilih untuk bertahan, apa dia merencanakan siasat lain?" Pada momen sepenting ini, Kaisar Kuning masih mempercayai perdana menterinya.

Feng Qing menggelengkan kepalanya dan berkata, "Yang mulia, bila terus ke selatan kita akan tiba di Sungai Hutao. Menurut hamba Chiyou telah menduga bahwa dirinya tidak akan bisa menyeberangi sungai di bawah pengawasan kita. Sehingga dia memutuskan untuk mengadakan pertempuran hidup mati dengan yang mulia di lembah ini."